Kamis, 22 April 2010

tugas 8

1>jelaskan mengapa pendelegasian wewenang merupakan kunci dari organisasi ?

jawab:

agar bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah konsekuensi logis dari semakin besarnya organisasi tersebut.


2>Mengapa atasan tidak mau mendelegasikan wewenang kepada bawahnya dan mengapa pula bawahan tidak mau menerima pendelegasian dari atasannya ?

jawab:

Atasan tidak mendelegasikan :
-> Adanya kecenderungan pada manusia untuk ingin melaksanakan hal-hal tertentu secara pribadi.
->Perasaan takut untuk di publikasikan atau Ekspose.
->Sikap atau pandangan bahwa bawahan tidak mampu menggunakan wewenang dengan tepat.

B)bawahan tidak mau menerima Delegasi :
->adanya rasa takut setelah delegasi tidak sesuai apa yang diharapkan.

->tidak berani mengambil resiko

3>Mengapa taggung jawab tidak dapat didelegasikan ? Jelaskan ?

jawab:
setiap deleget yang telah menerima wewenang, tetap harus mempertanggungjawabkannya kepada delegator, penanggung jawab terakhir tetap berada di tangan delegator.

4>Menurut Sumbernya kekekuasaan itu terbagi 6.. Sebutkan dan jelaskan ?


jawab:
a> Reward Power
kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari seseorang yang posisinya memungkinkan dirinya untuk memberikan penghargaan terhadap orang-orang yang berada di bawahnya


b>.Coercive Power

Kekuasaan untuk memberikan hukuman adalah kebalikan atau sisi negatif dari reward power


c> Legitimate Power

Legitimate Power atau Kekuasaan yang Sah adalah kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari suatu legitimasi tertentu


d> Expert Power

Kekuasaan yang berdasarkan keahlian atau kepakaran adalah kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari kepakaran atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang


e> Referent Power

kekuasaan yang muncul akibat adanya karakteristik yang diharapkan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang memiliki pengaruh terhadap seseorang atau sekelompok orang tersebut

Minggu, 18 April 2010

tugas 7

1) apa yang dimaksud dgn keputusan ?
jawab: keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya.

2) proses pengambilan keputusan ?
jawab: pengambilan keputusan( Decision making) : adalah tindakan manajemen dalam pemilihan alternative untuk mencapai sasaran.

tipe-tipe pengambilan keputusan :
  • keputusan terprogram/keputusan terstruktur
  • keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur
  • keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur
3) Karena setiap orang pola pikirnya berbeda-beda
-tingkat keputusan dan tanggung jawab keputusannya berbeda
-situasi dan kondisi sangat berpengaruh
-karena hidup adalah sebuah pilihan & semua orang yang hidup pasti akan dihadapkan dengan pilihan yang berujung pada keputusan.

tugas 6

1) Apa yang dimaksud dengan motivasi ?
jawab: Motivasi adalah dorongan untuk mencapai tujuan tertentu. Dorongan itu bisa saja berbentuk: antusiasme, harapan dan semangat. Semua yang kita lakukan setiap hari senantiasa dibayangi oleh adanya motivasi. Misalnya, seorang guru yang mengajar tentu saja memiliki motivasi mengajar, begitu pula seorang atlet memiliki motivasi bertanding, seorang pelajar dengan motivasi belajar, dan lain sebagainya.

2) Gambarkan framework (kerangka kerja ) dari motivasi ?
  • Nomor 5 kebutuhan aktualisai diri
  • Nomor 4 kebutuhan harga diri
  • Nomor 3 kebutuhan sosial
  • Nomor 2 kebutuhan keamanan
  • Nomor 1 kebutuhan fisiologis

3) Gambarkan teori hirarki kebutuhan dari Maslow ?
jawab: Lima (5) kebutuhan dasar Maslow – disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial :

a) Kebutuhan Fisiologis

Contoh : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.

b) Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan

Contoh : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.

c) Kebutuhan Sosial

Contoh : Memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.

d) Kebutuhan Penghargaan

Contoh : Pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.

e) Kebutuhan Aktualisasi Diri : kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.

4) Jelaskan teori dua faktor dalam motivasi dari Herzberg ?

jawab:

Ketidakpuasan dan kepuasan muncul dari 2 faktor yang berbeda, yaitu:
a) Faktor penyebab ketidakpuasan /Faktor hygiene
Yaitu mempengaruhi konteks tempat pekerjaan dilakukan
Contoh : Gaji, kondisi kerja dan kebijaksanaan perusahaan

b) Faktor penyebab kepuasan /Faktor yang memotivasi
Yaitu berkaitan dengan isi pekerjaan dan imbalan prestasi kerja
Contoh : Prestasi, pengakuan, tanggungjawab dan kemajuan

5) Jelaskan teori ekpektasi sebagai model dari motivasi ?

jawab: Bahwa orang memilih bagaimana bertindak dari berbagai alternatif tingkahlaku,berdasarkan harapannya apakah ada keuntungan yang diperoleh dari tiap tingkah laku.

Kamis, 15 April 2010

Pengolahan air limbah

Pembuangan air limbah baik yang bersumber dari kegiatan domestik (rumah tangga) maupun industri ke badan air dapat menyebabkan pencemaran lingkungan apabila kualitas air limbah tidak memenuhi baku mutu limbah. Sebagai contoh, mari kita lihat Kota Jakarta. Jakarta merupakan sebuah ibukota yang amat padat sehingga letak septic tank, cubluk (balong), dan pembuangan sampah berdekatan dengan sumber air tanah. Terdapat sebuah penelitian yang mengemukakan bahwa 285 sampel dari 636 titik sampel sumber air tanah telah tercemar oleh bakteri coli. Secara kimiawi, 75% dari sumber tersebut tidak memenuhi baku mutu air minum yang parameternya dinilai dari unsur nitrat, nitrit, besi, dan mangan.

Trickling Filter
Trickling filter. Sebuah trickling filter bed yang menggunakan plastic media.

Bagaimana dengan air limbah industri? Dalam kegiatan industri, air limbah akan mengandung zat-zat/kontaminan yang dihasilkan dari sisa bahan baku, sisa pelarut atau bahan aditif, produk terbuang atau gagal, pencucian dan pembilasan peralatan, blowdown beberapa peralatan seperti kettle boiler dan sistem air pendingin, serta sanitary wastes. Agar dapat memenuhi baku mutu, industri harus menerapkan prinsip pengendalin limbah secara cermat dan terpadu baik di dalam proses produksi (in-pipe pollution prevention) dan setelah proses produksi (end-pipe pollution prevention). Pengendalian dalam proses produksi bertujuan untuk meminimalkan volume limbah yang ditimbulkan, juga konsentrasi dan toksisitas kontaminannya. Sedangkan pengendalian setelah proses produksi dimaksudkan untuk menurunkan kadar bahan peencemar sehingga pada akhirnya air tersebut memenuhi baku mutu yang sudah ditetapkan.

Parameter Konsentrasi (mg/L)
COD 100 – 300
BOD 50 – 150
Minyak nabati 5 – 10
Minyak mineral 10 – 50
Zat padat tersuspensi (TSS) 200 – 400
pH 6.0 – 9.0
Temperatur 38 – 40 [oC]
Ammonia bebas (NH3) 1.0 – 5.0
Nitrat (NO3-N) 20 – 30
Senyawa aktif biru metilen 5.0 – 10
Sulfida (H2S) 0.05 – 0.1
Fenol 0.5 – 1.0
Sianida (CN) 0.05 – 0.5
Batasan Air Limbah untuk Industri
Kepmen LH No. KEP-51/MENLH/10/1995

Namun walaupun begitu, masalah air limbah tidak sesederhana yang dibayangkan karena pengolahan air limbah memerlukan biaya investasi yang besar dan biaya operasi yang tidak sedikit. Untuk itu, pengolahan air limbah harus dilakukan dengan cermat, dimulai dari perencanaan yang teliti, pelaksanaan pembangunan fasilitas instalasi pengolahan air limbah (IPAL) atau unit pengolahan limbah (UPL) yang benar, serta pengoperasian yang cermat.

Dalam pengolahan air limbah itu sendiri, terdapat beberapa parameter kualitas yang digunakan. Parameter kualitas air limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu parameter organik, karakteristik fisik, dan kontaminan spesifik. Parameter organik merupakan ukuran jumlah zat organik yang terdapat dalam limbah. Parameter ini terdiri dari total organic carbon (TOC), chemical oxygen demand (COD), biochemical oxygen demand (BOD), minyak dan lemak (O&G), dan total petrolum hydrocarbons (TPH). Karakteristik fisik dalam air limbah dapat dilihat dari parameter total suspended solids (TSS), pH, temperatur, warna, bau, dan potensial reduksi. Sedangkan kontaminan spesifik dalam air limbah dapat berupa senyawa organik atau inorganik.

Teknologi Pengolahan Air Limbah

Tujuan utama pengolahan air limbah ialah untuk mengurai kandungan bahan pencemar di dalam air terutama senyawa organik, padatan tersuspensi, mikroba patogen, dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang terdapat di alam. Pengolahan air limbah tersebut dapat dibagi menjadi 5 (lima) tahap:

  1. Pengolahan Awal (Pretreatment)
    Tahap pengolahan ini melibatkan proses fisik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan minyak dalam aliran air limbah. Beberapa proses pengolahan yang berlangsung pada tahap ini ialah screen and grit removal, equalization and storage, serta oil separation.
  2. Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment)
    Pada dasarnya, pengolahan tahap pertama ini masih memiliki tujuan yang sama dengan pengolahan awal. Letak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung. Proses yang terjadi pada pengolahan tahap pertama ialah neutralization, chemical addition and coagulation, flotation, sedimentation, dan filtration.
  3. Pengolahan Tahap Kedua (Secondary Treatment)
    Pengolahan tahap kedua dirancang untuk menghilangkan zat-zat terlarut dari air limbah yang tidak dapat dihilangkan dengan proses fisik biasa. Peralatan pengolahan yang umum digunakan pada pengolahan tahap ini ialah activated sludge, anaerobic lagoon, tricking filter, aerated lagoon, stabilization basin, rotating biological contactor, serta anaerobic contactor and filter.
  4. Pengolahan Tahap Ketiga (Tertiary Treatment)
    Proses-proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketiga ialah coagulation and sedimentation, filtration, carbon adsorption, ion exchange, membrane separation, serta thickening gravity or flotation.
  5. Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment)
    Lumpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya kemudian diolah kembali melalui proses digestion or wet combustion, pressure filtration, vacuum filtration, centrifugation, lagooning or drying bed, incineration, atau landfill.

Pemilihan Teknologi

Pemilihan proses yang tepat didahului dengan mengelompokkan karakteristik kontaminan dalam air limbah dengan menggunakan indikator parameter yang sudah ditampilkan di tabel di atas. Setelah kontaminan dikarakterisasikan, diadakan pertimbangan secara detail mengenai aspek ekonomi, aspek teknis, keamanan, kehandalan, dan kemudahan peoperasian. Pada akhirnya, teknologi yang dipilih haruslah teknologi yang tepat guna sesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah. Setelah pertimbangan-pertimbangan detail, perlu juga dilakukan studi kelayakan atau bahkan percobaan skala laboratorium yang bertujuan untuk:

  1. Memastikan bahwa teknologi yang dipilih terdiri dari proses-proses yang sesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah.
  2. Mengembangkan dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk menentukan efisiensi pengolahan yang diharapkan.
  3. Menyediakan informasi teknik dan ekonomi yang diperlukan untuk penerapan skala sebenarnya.
Sedimentation
Sedimentation. Sebuah primary sedimentation tank di sebuah unit pengolahan limbah domestik. Sedimentation tank merupakan salah satu unit pengolahan limbah yang sangat umum digunakan.

Bottomline, perlu kita semua sadari bahwa limbah tetaplah limbah. Solusi terbaik dari pengolahan limbah pada dasarnya ialah menghilangkan limbah itu sendiri. Produksi bersih (cleaner production) yang bertujuan untuk mencegah, mengurangi, dan menghilangkan terbentuknya limbah langsung pada sumbernya di seluruh bagian-bagian proses dapat dicapai dengan penerapan kebijaksanaan pencegahan, penguasaan teknologi bersih, serta perubahan mendasar pada sikap dan perilaku manajemen. Treatment versus Prevention? Mana yang menurut teman-teman lebih baik?? Saya yakin kita semua tahu jawabannya. Reduce, recyle, and reuse.

Rabu, 14 April 2010

tugas 5

1. apa yang anda ketahui tentang konflik? jelaskan menurut pendapat anda?
jawab: konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

2. Apa yang menyebabkan timbulnya konflik diantara kelompok? Jelaskan!
jawab: Konflik yang terjadi antar kelompok biasanya hal yang berhubungan dengan perbedaan dalam memberikan suatu pendapat atau pun perbedaan dalam mencapai suatu tujuan karena setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda sehingga dalam suatu kelompok pasti akan selalu terjadi suatu konflik.

3.
mengapa orang beranggap bahwa pertentangan kelompok itu bersifat negatif?
jawab: Karena pertentangan kelompok itu melibatkan banyak individu atau beberapa orang yang memiliki pola pikir yang berbeda, sehingga apabila individu - individu itu tergabung dalam suatu kelompok, akan sulit mengontrol emosi ataupun kegiatan - kegiatan yang dilakukan oleh anggota kelompok tersebut . Dari sulitnya mengontrol emosi tersebut individu -individu dapat melakukan pengerusakan - pengerusakan dimana pun dan kapanpun sehingga mengganggu kenyamanan satu sama lain ..

4. Menurut jenisnya konflik ada 4 yaitu : Personal role conflict, Inter role conflict ,Intersender conflict, Intrasender conflict. Berikan masing - masing contohnya sesuai dengan konflik yang pernah anda alami atau yang pernah anda lihat ?
jawab:
a. Personal role conflict , konflik yang terjadi ketika aktivitas yang diharapkan dari pemegang peran melanggar moral dan nilai yang dimiliki individu tersebut. Contohnya: seseorang yang harus menjual produk dengan harga tinggi, padahal dia sadar bahwa calon konsumennya membutuhkan keuangan untuk ongkos sekolahnya.
b. Inter role conflict, Konflik ini dihasilkan dari persyaratan yang berbeda dari dua atau lebih peran yang harus dijalankan pada saat bersamaan. Contohnya, seorang ibu yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya, karena harus menjaga anaknya yang dirawat di rumah sakit.
c. Intersender confict, konflik yang terjadi ketika individu-individu pemegang peran dengan harapan yang berbeda saling berinterkasi.Contohnya : seorang karyawan yang bekerja sesuai perintah dengan baik dan ad orang yang puas akan hasilnya, tapi ada juga yang tidak.
d. Intrasender conflict, merupakan konflik yang terjadi dalam individu pemegang peran karena peran yang diterima oleh individu bertentangan atau tidak konsisten dengan harapan pemegang peran. Contohnya: seseorang yang diberikan tugas dan harus melaksanakannhya tetapi dia tidak memiliki orang-orang yang akan membantu dalam tugasnya itu.

5.
mengapa hidup harus ada konflik ? jelaskan menurut anda?
jawab: Mengapa hidup ini harus ada konflik karena tanpa ada konflik dalam hidup kita, kita tidak akan pernah bisa belajar untuk memecahkan suatu masalah dan dengan adanya konflik kita akan semakin dewasa dan mengetahui bagaimana cara pandang dan pendapat orang lain sehingga pengetahuan kita akan semakin bertambah.

TUGAS 4 ( GENAP )

1. Sebutkan suatu contoh spesifik konflik peranan dalam kasus ini.???
Jawab :
Konflik yang ada pada kasus (menghabiskan gaji) yaitu tentang masalah finansial dan seberapa besar kebencian Liem Siaw Bok terhadap pekerjaannya.
Ia merasa pekerjaan yang dijalani sekarang sangat membosankan dan gaji yang ia dapat tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Selain itu istrinya tidak dapat berhemat dalam pengeluaran dan anak – anaknya sering pergi tanpa alasan yang mendasar .
2. Apa pola interaksi dalam Jendela Johari yang dapat menjelaskan hubungan Liem dengan atasannya ?? dengan pengurus serikat buruh ??
Jawab :
Pola interaksi yang ada pada kasus tersebut yaitu Liem Siaw Bok tidak mengetahui atau tidak mempercayai atasannya untuk secara terbuka membicarakan atas masalah – masalahnya kepada atasannya. Sedangkan untuk pengurus serikat buruh , kondisi di tempat kerjanya tidak pantas untuk seorang budak ,apalagi untuk kita sebagai pegawai, kita semua akan bersatu padu bila kontrak atau ikatan kita sekarang berakhir dan menuntut apa yang pantas kita terima, kondisi – kondisi kerja yang lebih baik dan gaji yang besar tentunya.
3. Apa tipe strategi penyelesaian konflik yang dikemukakan oleh serikat buruh? Apakah saudara berpendapat bahwa masalah – masalah sebenarnya yang dihadapi Liem adalah kondisi kerja dan gaji? Mengapa atau mengapa tidak ?
Jawab :
Strategi yang dikemukakan oleh serikat buruh kepada Liem yaitu adalah kita semua akan bersatu padu bila kontrak atau ikatan kita sekarang berakhir dan menuntut apa yang pantas kita terima, kondisi – kondisi kerja yang lebih baik dan gaji yang besar tentunya.
Pendapat saya terhadap masalah yang dihadapi Liem adalah “Ya, tentang kondisi kerja dan gaji”, karena kondisi tempat Liem bekerja tidak pantas untuk menjadi seorang buruh. Gaji yang Liem terima pun sangat rendah di dalam perusahaan manufakturing yang besar. Dan selain itu anak – anak dan istrinya juga tidak dapat diajak untuk bekerja sama dalam menghemat pendapatan dari Gaji Liem..
4. Apabila ada, apa yang dapat dilakukan untuk membantu Liem Siaw Bok dalam hidupnya?? Ingat bahwa jawaban saudara harus masih relevan dengan kerangka manajemen sumber daya manusia.
Jawab :
Ada, Cara yang dapat dilakukan untuk membantu Liem Siaw Bok dalam hidupnya yaitu menurut kami lebih baik Liem mencari pekerjaan baru yang lebih baik dan sesuai dengan prestasi. Selain itu menyarankan kepada anak – anak dan istrinya untuk berhemat dalam pengeluaran sehari – hari.

NAMA KELOMPOK:
  1. Imam Hasanudin
  2. Joan Hadi G
  3. Sony Melosa